Berikut adalah artikel lengkapnya yang sudah saya lengkapi dengan gambar tersebut:
Pernahkah Anda merasa bahwa seseorang mengatakan "ya", namun gerak-geriknya seolah mengatakan "tidak"? Itu karena kata-kata bisa dimanipulasi, tetapi bahasa tubuh sering kali mengungkapkan kebenaran yang tidak disadari. Komunikasi non-verbal mencakup lebih dari 50% dari cara kita menyampaikan pesan.
1. Arah Kaki: Indikator Ketertarikan Paling Jujur
Kaki adalah bagian tubuh yang paling jujur karena letaknya paling jauh dari otak dan jarang kita kendalikan secara sadar.
Arah Kaki: Jika Anda berbicara dengan seseorang dan kakinya mengarah ke arah Anda, dia tertarik pada percakapan tersebut. Namun, jika kakinya mengarah ke pintu keluar, secara mental dia sudah ingin pergi.
Kaki yang Disilangkan: Jika seseorang menyilangkan kaki sambil berdiri, itu biasanya tanda kenyamanan. Namun, dalam negosiasi, kaki yang disilangkan rapat bisa menandakan sikap defensif atau tertutup.
2. Mata: Jendela Menuju Proses Berpikir
Arah pandangan mata dapat memberikan petunjuk tentang apa yang sedang terjadi di kepala seseorang.
Kontak Mata Berlebihan: Bukan selalu tanda kejujuran; terkadang pembohong melakukan kontak mata yang sangat lama untuk meyakinkan orang lain.
Pupil yang Membesar: Ini adalah reaksi otomatis saat seseorang melihat sesuatu yang mereka sukai atau saat mereka merasa bersemangat.
3. Tangan dan Lengan: Benteng Pertahanan
Gerakan tangan sering kali menunjukkan tingkat keterbukaan seseorang.
Menyilangkan Lengan: Sering dianggap sebagai tanda marah, namun sebenarnya lebih sering merupakan tanda defensif atau rasa kurang aman.
Menyentuh Hidung atau Leher: Saat seseorang berasa tertekan atau berbohong, mereka cenderung menyentuh area leher sebagai gerakan menenangkan diri (self-soothing).
4. Gerakan Refleks: "Mirroring" (Meniru)
Jika seseorang secara tidak sadar meniru gerakan Anda (misalnya: Anda minum, lalu mereka ikut minum), itu adalah tanda sinkronisasi. Mereka merasa nyaman dan setuju dengan Anda.
Deskripsi: Panduan mengenai dasar-dasar bahasa tubuh untuk memahami emosi dan niat orang lain secara non-verbal.
Keyword: Bahasa Tubuh, Komunikasi Non-Verbal, Psikologi Sosial, Mikro-Ekspresi, Mirroring.
0 Comentarios:
Posting Komentar